'KIAMAT SUGHRA' KEMBALI LANDA KALBAR

Ad DurraBengkayang - elMabda -  Pertambangan Emas Tanpa Izin atau PETI di Bumi Borneo kembali menelan korban jiwa. Pada Kamis (15/01/15) waktu setempat, peristiwa naas terjadi dengan longsornya penambangan emas di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Di Kawasan yang disebut Taisan ini, sedikitnya 8 pekerja tewas tertimbun.

"Kejadian diperkirakan pukul satu siang, suasana pendulang seperti biasa, namun tanpa diduga permukaan tanah bekas galian mengalami longsor, sepuluh orang tertimbun, dua diantaranya selamat", ujar Rifan, salah seorang warga Gua Boma.

Hingga sore harinya, proses evakuasi dilakukan oleh Tim SAR Kota Pontianak, bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Bengkayang. Alhasil, seluruh korban berhasil dievakuasi, dan langsung diserahkan ke pihak keluarga.   

'Kiamat Sughra' atau kiamat kecil ini bukan pertama kali terjadi di kawasan penghasil emas terbesar ini. Bahkan menurut penuturan Andi, salah seorang mantan penambang alias pendulang, setiap tahun dari aktifitas PETI ini selalu memakan korban. Jika mengingat insiden menjelang hari raya Idul Adha lalu, (4/10/2014), sebanyak 18 orang tewas tertimbun longsor saat melakukan kegiatan serupa.

"Kita harapkan ada perhatian lebih lah, dari pemerintah setempat, terutama dalam membuka lapangan pekerjaan, karena baik warga asli maupun pendatang di lokasi PETI ini, berada dalam kondisi terpaksa bekerja bertaruh nyawa lantaran tidak ada pilihan lain", demikian dia.  (Ip)

No comments

silahkan bergabung di sini..berbagi ilmu secara sopan dan penuh keakraban..